Lapas Kalianda Gelar Razia Dini Hari, Libatkan TNI dan Polri untuk Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

banner 468x60

PORTAL ASPIRASI— Dalam upaya memperkuat sistem keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Kalianda menggelar razia besar-besaran di sejumlah blok hunian, Sabtu (11/10/2025) dini hari, sekitar pukul 00.20 WIB.

Razia tersebut merupakan langkah nyata sinergitas antara Lapas Kalianda dengan aparat TNI dan Polri. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari program deteksi dini dan pencegahan gangguan keamanan, guna memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap aman, tertib, dan kondusif.

banner 336x280

Adapun blok hunian yang menjadi sasaran razia meliputi:

  • Blok A: Kamar 2, 6, dan 8
  • Blok B: Kamar 2, 3, dan 7
  • Blok C: Kamar 3, 4, dan 6

Pelaksanaan kegiatan melibatkan jajaran struktural dan petugas pengamanan, seperti Kepala KPLP, Kasi Kamtib, Kasi Binadik, Kasubsi Keamanan, Kasubsi Portatib, Staf KPLP, Staf Kamtib, Regu Pengamanan, serta unsur TNI dan Polri. Seluruhnya bergerak serentak dalam koordinasi ketat, memastikan setiap tahapan dilakukan sesuai prosedur keamanan dan secara humanis.

Dari hasil pemeriksaan, tim gabungan berhasil menemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian, antara lain parfum, korek api, gunting kuku, kartu remi, mangkuk, gelas beling, kaca, alat cukur jenggot, jarum, sikat gigi, sendok, hanger, hingga paku.
Barang-barang tersebut kemudian diamankan untuk didata dan dimusnahkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepala Lapas Kalianda, Beni Nurrahman, menyampaikan bahwa kegiatan razia ini merupakan langkah preventif dan antisipatif untuk mencegah potensi gangguan keamanan di dalam Lapas.

“Pelaksanaan razia dini hari ini adalah bagian dari upaya kami menjaga stabilitas keamanan di Lapas. Semua dilakukan dengan pendekatan humanis, tapi tetap tegas terhadap aturan. Kami ingin memastikan bahwa lingkungan pemasyarakatan bebas dari potensi gangguan yang dapat mengancam ketertiban,” ujar Beni.

Beni juga menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkala, tidak hanya dalam momentum tertentu, tetapi sebagai bentuk komitmen berkelanjutan. Ia menilai kolaborasi antara Lapas, TNI, dan Polri menjadi kunci penting dalam menciptakan sistem pengamanan terpadu di lingkungan pemasyarakatan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari aparat TNI dan Polri. Sinergi ini adalah wujud nyata kebersamaan dalam menjaga keamanan, baik di dalam maupun di luar tembok Lapas,” tambahnya.

Selama razia berlangsung, suasana di dalam Lapas tetap terkendali. Petugas melakukan pemeriksaan dengan sopan, menghormati hak-hak warga binaan, namun tetap memastikan tidak ada celah bagi munculnya pelanggaran. Hingga kegiatan berakhir, situasi dilaporkan aman, tertib, dan kondusif.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh penguatan sinergi lintas instansi dalam menciptakan sistem keamanan pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan berintegritas. Dengan langkah-langkah konsisten seperti ini, Lapas Kalianda terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pembinaan yang mengedepankan ketertiban dan tanggung jawab bersama.***

banner 336x280