PORTALASPIRASI– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali diperluas di wilayah Lampung Timur melalui sosialisasi yang digelar di Kecamatan Batang Hari. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat, asupan gizi seimbang, dan manfaat langsung dari konsumsi makanan bergizi bagi peningkatan kualitas hidup.
Sosialisasi yang berlangsung di Aula Kecamatan Batang Hari pada Jumat, 8 Agustus 2025, dimulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pelajar, hingga orang tua yang peduli pada kesehatan anak-anak mereka. Acara ini mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat untuk menciptakan generasi unggul.
Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana menegaskan bahwa program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan mencetak generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Cellica menjelaskan bahwa dukungan masyarakat terhadap MBG akan memberikan dampak langsung, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.
“Program MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat yang ingin terlibat secara langsung. Dengan partisipasi aktif warga, program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Lampung dan Indonesia secara keseluruhan,” ujar Cellica. Ia menambahkan bahwa dukungan legislator sangat penting agar program MBG dapat berjalan optimal, berkesinambungan, dan memberikan kontribusi nyata pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Tenaga Ahli Prokerma BGN, Ade Tias Maulana, menekankan bahwa kehadiran Badan Gizi Nasional dalam sosialisasi ini memiliki peran strategis dalam memperkuat koordinasi dan sinergi program gizi di tingkat nasional maupun daerah. Ade Tias menyoroti pentingnya melibatkan masyarakat sebagai pengawas dan pelaku aktif agar program MBG berjalan efektif serta memberikan hasil nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Selain itu, Tenaga Pendukung Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Yasmin Nurditri, turut menyampaikan materi melalui sesi daring, menekankan tips praktis penerapan pola makan sehat di rumah serta pentingnya pemantauan gizi pada anak dan ibu hamil. Camat Batang Hari, Ahmad Sabur, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas sosialisasi ini, berharap masyarakat Kecamatan Batang Hari dapat menerapkan dan mendukung program MBG secara konsisten.
Program MBG diyakini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga mendukung perkembangan intelektual, sosial, dan emosional anak-anak. Generasi yang memiliki gizi seimbang akan lebih siap untuk belajar, berinovasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Nilai moral dan karakter yang kuat juga akan terbentuk seiring dengan pola hidup sehat yang diterapkan sejak dini.
Dengan penguatan program MBG melalui sinergi DPR RI, BGN, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan Indonesia mampu mencetak generasi sehat yang berkualitas, siap menghadapi tantangan global, dan mampu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana intervensi gizi dapat berdampak luas, dari peningkatan kesehatan individu hingga pembangunan sumber daya manusia yang unggul di masa depan.***